Sejarah dan perkembangan karya seni pahat di Indonesia telah menjadi bagian penting dalam warisan budaya bangsa. Seni pahat merupakan salah satu bentuk seni rupa yang telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga saat ini.
Menurut Drs. Wiyanto, seorang ahli sejarah seni, seni pahat di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai-nilai budaya. “Seni pahat telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Karya-karya pahat seperti relief candi, arca-arca, dan ukiran tradisional menjadi bukti akan kejayaan seni pahat di Indonesia,” ujarnya.
Sejarah seni pahat di Indonesia tidak lepas dari pengaruh budaya Hindu-Buddha yang masuk ke Nusantara pada abad ke-4 Masehi. Hal ini terbukti dari banyaknya relief candi dan arca-arca yang ditemukan di berbagai penjuru Indonesia. Salah satu contoh karya seni pahat yang terkenal adalah relief Candi Borobudur yang menjadi salah satu warisan budaya dunia.
Perkembangan seni pahat di Indonesia terus berlangsung hingga masa kolonial Belanda dan masa kemerdekaan. Salah satu tokoh seniman pahat terkenal di Indonesia adalah Edhi Sunarso yang dikenal dengan karyanya yang monumental dan mengangkat tema-tema nasionalisme.
Menurut Prof. Dr. Siti Zuhro, seorang pakar seni rupa Indonesia, seni pahat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seni rupa Indonesia. “Seni pahat tidak hanya sebagai bentuk karya seni, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan kebudayaan dan sejarah bangsa,” ucapnya.
Dengan melihat sejarah dan perkembangan karya seni pahat di Indonesia, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu. Seni pahat tidak hanya sebagai hiasan belaka, tetapi juga sebagai cermin dari kekayaan budaya dan sejarah bangsa Indonesia.