Pentingnya Melestarikan Karya Seni Pahat di Nusantara

Seni pahat merupakan salah satu warisan budaya yang kaya di Nusantara. Karya-karya seni pahat ini tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga sarat akan nilai sejarah dan kearifan lokal. Oleh karena itu, pentingnya melestarikan karya seni pahat di Nusantara tidak bisa dipandang remeh.

Menurut Pakar Seni dari Universitas Indonesia, Dr. Ahmad Tirtamihardja, karya seni pahat memiliki nilai yang sangat penting dalam memperkaya khazanah budaya bangsa. “Karya seni pahat merupakan bentuk ekspresi seniman yang mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Nusantara,” ujar Dr. Ahmad.

Melestarikan karya seni pahat juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga identitas budaya bangsa. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak John McGlynn, seorang pakar seni dari Yayasan Lontar, yang mengatakan, “Karya seni pahat merupakan cerminan dari keberagaman budaya dan sejarah Nusantara yang perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.”

Tidak hanya sebagai simbol identitas budaya, melestarikan karya seni pahat juga memiliki dampak positif dalam bidang pariwisata. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, destinasi pariwisata yang memiliki karya seni pahat yang terjaga dengan baik cenderung lebih diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Namun, sayangnya, banyak karya seni pahat di Nusantara yang terbengkalai dan terancam punah akibat kurangnya perhatian dan pemeliharaan. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dari pemerintah, masyarakat, dan para pelaku seni untuk bersama-sama melestarikan karya seni pahat ini.

Dengan melestarikan karya seni pahat di Nusantara, kita turut menjaga keberagaman budaya dan sejarah bangsa. Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, “Seni pahat adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan demi masa depan bangsa yang lebih baik.” Oleh karena itu, mari kita bersama-sama melestarikan karya seni pahat di Nusantara untuk keberlangsungan budaya dan pariwisata Indonesia.