Peran Seni Drama dalam Pendidikan di Indonesia


Peran Seni Drama dalam Pendidikan di Indonesia

Seni drama memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Menurut Dr. Siti Nurjanah, seorang pakar pendidikan seni di Indonesia, seni drama memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “seni drama dapat meningkatkan kreativitas, empati, dan kemampuan komunikasi siswa.”

Dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, seni drama telah diakui sebagai salah satu mata pelajaran yang dapat membantu siswa mengembangkan berbagai keterampilan penting. Menurut Prof. Dr. Didi Sukyadi, seorang ahli pendidikan di Universitas Indonesia, “seni drama dapat membantu siswa belajar bekerja sama, mengatasi rasa gugup, dan meningkatkan kepercayaan diri.”

Implementasi seni drama dalam pendidikan di Indonesia telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, seni drama memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Beliau menyatakan bahwa “dengan seni drama, siswa dapat belajar mengenali berbagai nilai dan norma yang ada dalam masyarakat.”

Namun, meskipun pentingnya peran seni drama dalam pendidikan telah diakui, masih banyak sekolah di Indonesia yang belum mengimplementasikannya secara maksimal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ani Wijayanti, seorang peneliti pendidikan di Universitas Gadjah Mada, “hanya sekitar 30% sekolah di Indonesia yang memiliki program seni drama yang terstruktur.”

Untuk itu, diperlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan peran seni drama dalam pendidikan di Indonesia. Dengan memperkuat implementasi seni drama, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi kreativitas dan kemampuan interpersonal mereka dengan lebih baik. Sehingga, pendidikan di Indonesia dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam membentuk generasi yang berkualitas.