Pahat batu dan kayu adalah ekspresi kreativitas yang telah menjadi bagian dari karya seni sejak zaman dahulu. Teknik ini memungkinkan seniman untuk mengukir berbagai bentuk dan motif yang indah dan berkesan.
Menurut Bapak Seni Lukisan Indonesia, Affandi, “Pahat batu dan kayu merupakan teknik yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Namun, hasil akhirnya dapat menghasilkan karya seni yang sangat memukau dan bernilai tinggi.”
Salah satu seniman pahat batu dan kayu terkenal, Nyoman Nuarta, juga berpendapat bahwa teknik ini memungkinkan seniman untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka secara maksimal. “Pahat batu dan kayu adalah media yang sangat menantang namun juga sangat memuaskan ketika melihat hasil akhirnya,” ujar Nuarta.
Pahat batu dan kayu juga telah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Banyak seniman lokal yang masih menggeluti teknik ini dan menghasilkan karya-karya yang memukau. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan seni tradisional Indonesia.
Menurut Dr. I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, seorang pakar seni dari Universitas Indonesia, “Pahat batu dan kayu tidak hanya sekedar teknik mengukir, tetapi juga merupakan cara untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya dan sejarah yang ada di Indonesia.”
Dengan demikian, pahat batu dan kayu bukan hanya sekadar teknik mengukir, namun juga merupakan ekspresi kreativitas yang mendalam dalam karya seni. Seniman yang menguasai teknik ini mampu menciptakan karya-karya yang memukau dan bernilai tinggi, serta turut melestarikan warisan budaya Indonesia.