Seni kriya merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang tak tergantikan. Seni kriya merupakan seni rupa terapan yang memiliki nilai estetika tinggi dan juga nilai fungsional. Dalam seni kriya, kita bisa melihat keindahan dan keunikan dari hasil karya seniman Indonesia.
Menurut Bapak Soedarmadji JH Damais, seorang pakar seni rupa Indonesia, seni kriya merupakan ekspresi dari keahlian dan kreativitas seniman dalam mengolah bahan-bahan alami menjadi karya seni yang memukau. Seni kriya juga memiliki nilai sejarah yang mendalam, karena tiap motif dan teknik pembuatan seni kriya memiliki cerita dan makna tersendiri.
Salah satu contoh seni kriya yang terkenal di Indonesia adalah batik. Batik merupakan teknik pewarnaan kain yang sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Batik tidak hanya sekedar hiasan, namun juga memiliki nilai filosofis dan simbolis yang dalam. Menurut Ibu Inayah Rohmaniyah, seorang penggiat batik Indonesia, batik adalah bagian dari identitas budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
Selain batik, masih banyak lagi seni kriya tradisional Indonesia yang patut untuk kita kenali dan lestarikan. Seperti kerajinan anyaman, ukiran kayu, dan juga tenun tradisional. Mengetahui seni kriya Indonesia tidak hanya akan memperkaya pengetahuan kita tentang budaya Indonesia, namun juga akan menjadi bentuk apresiasi terhadap karya seniman Indonesia.
Dalam perkembangannya, seni kriya juga telah mengalami berbagai inovasi dan eksperimen baru. Hal ini terlihat dari karya seniman muda yang semakin kreatif dalam menggabungkan tradisi dengan modernitas. Menurut Prof. Dr. Handiwirman Saputra, seorang dosen seni rupa, seni kriya memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi pasar seni global.
Dengan mengenal seni kriya Indonesia, kita tidak hanya akan memahami kekayaan budaya Indonesia, namun juga akan turut melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Sebagai generasi muda, mari kita terus menghargai dan mendukung perkembangan seni kriya Indonesia, agar nilai-nilai luhur dari seni kriya bisa terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.